Presiden Prabowo Lantik Kabinet Merah Putih di Istana Negara

    Presiden Prabowo Lantik Kabinet Merah Putih di Istana Negara

    JAKARTA – Dalam suasana khidmat di Istana Negara, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik para menteri Kabinet Merah Putih yang akan membantu jalannya pemerintahan untuk periode 2024-2029. Bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo mengumumkan jajaran menterinya yang diharapkan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah, Senen (21/10/2024). 

    Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133/P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih. Para menteri yang dilantik diharapkan mampu bekerja dengan penuh integritas dan dedikasi untuk menjawab tantangan-tantangan nasional dan internasional yang akan dihadapi Indonesia selama lima tahun ke depan.

    Dalam pidato singkatnya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi dalam kabinet ini. “Kabinet Merah Putih adalah perwujudan semangat kebersamaan dan pengabdian untuk bangsa. Mari kita bekerja keras untuk rakyat dan masa depan Indonesia yang lebih baik, ” ujar Prabowo di hadapan para menteri dan tamu undangan.

    Jajaran Menteri Kabinet Merah Putih

    Kabinet ini terdiri dari para profesional dan tokoh politik yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Berikut daftar lengkap para menteri yang dilantik:

    1. ⁠Budi Gunawan - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan  
    2. ⁠Yusril Ihza Mahendra - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan  
    3. ⁠Airlangga Hartarto - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian  
    4. ⁠Pratikno - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan  
    5. ⁠Agus Harimurti Yudhoyono - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan  
    6. ⁠Abdul Muhaimin Iskandar - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat 
    7. ⁠Zulkifli Hasan - Menteri Koordinator Bidang Pangan  
    8. ⁠Prasetyo Hadi - Menteri Sekretaris Negara  
    9. ⁠Muhammad Tito Karnavian - Menteri Dalam Negeri  
    10. ⁠Sugiono - Menteri Luar Negeri  
    11. ⁠Sjafrie Sjamsoeddin - Menteri Pertahanan  
    12. ⁠Nasaruddin Umar - Menteri Agama  
    13. ⁠Supratman Andi Agtas - Menteri Hukum  
    14. ⁠Natalius Pigai - Menteri Hak Asasi Manusia 
    15. ⁠Agus Andrianto - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan  
    16. ⁠Sri Mulyani Indrawati - Menteri Keuangan  
    17. ⁠Abdul Mu’ti - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah  
    18. ⁠Satryo Soemantri Brojonegoro - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi  
    19. ⁠Fadli Zon - Menteri Kebudayaan  
    20. ⁠Budi Gunadi Sadikin - Menteri Kesehatan  
    21. ⁠Saifullah Yusuf - Menteri Sosial  
    22. ⁠Yassierli - Menteri Ketenagakerjaan  
    23. ⁠Abdul Kadir Karding - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia  
    24. ⁠Agus Gumiwang Kartasasmita - Menteri Perindustrian  
    25. ⁠Budi Santoso - Menteri Perdagangan  
    26. ⁠Bahlil Lahadalia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral  
    27. ⁠Dody Hanggodo - Menteri Pekerjaan Umum 
    28. ⁠Maruarar Sirait - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman  
    29. ⁠Yandri Susanto - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal  
    30. ⁠M. Iftitah Sulaiman - Menteri Transmigrasi  
    31. ⁠Dody Purwagandhi - Menteri Perhubungan  
    32. ⁠Meutya Viada Hafid - Menteri Komunikasi dan Digital  
    33. ⁠Andi Amran Sulaiman - Menteri Pertanian  
    34. ⁠Raja Juli Antoni - Menteri Kehutanan  
    35. ⁠Sakti Wahyu Trenggono - Menteri Kelautan dan Perikanan  
    36. ⁠Nusron Wahid - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional  
    37. ⁠Rachmat Pambudy - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas  
    38. ⁠Rini Widyantini - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  
    39. ⁠Erick Thohir - Menteri Badan Usaha Milik Negara  
    40. ⁠Wihaji - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN  
    41. ⁠Hanif Faisol Nurofiq - Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup  
    42. ⁠Rosan Perkasa Roeslani - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal  
    43. ⁠Budi Arie Setiadi - Menteri Koperasi  
    44. ⁠Maman Abdurahman - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah  
    45. ⁠Widianti Putri - Menteri Pariwisata  
    46. ⁠Teuku Riefky Harsya - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif  
    47. ⁠Arifatul Choiri Fauzi - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  
    48. ⁠Ario Bimo Nandito Ariotedjo - Menteri Pemuda dan Olahraga  

    Prosesi Pengucapan Sumpah Jabatan

    Di hadapan Presiden Prabowo, para menteri baru dengan khidmat mengucapkan sumpah jabatan, yang dipimpin langsung oleh Presiden. “Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara, ” kata Presiden sambil mendiktekan sumpah kepada para menterinya.

    Penutupan dan Ucapan Selamat

    Usai prosesi pelantikan, Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Ibu Negara Selvi Ananda memberikan ucapan selamat kepada para menteri yang baru dilantik. Para tamu undangan pun turut memberikan ucapan selamat dalam suasana yang penuh rasa optimisme dan semangat baru. 

    Kabinet Merah Putih kini siap menjalankan tugasnya, menghadirkan perubahan dan inovasi bagi Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang. (Hendri Kampai)

    prabowo subianto
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Presiden Prabowo Subianto Umumkan Menteri...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Tim Sukses Lebih Heboh dari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami